Info Tangsel
Tempe Super dari Pamulang
18.143.23.153- Tempe merupakan salah satu makanan tradisional bangsa Indonesia yang mengandung gizi tinggi, sebagai makanan khas Indonesia ternyata tempe sangat digemari bukan hanya oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga digemari oleh banyak negara asing, terutama kaum vegetarian yang menggunakan tempe sebagai pengganti daging.
Kebanyakan tempe yang berkembang di Indonesia rata-rata belum memiliki standar kualitas yang baik dalam proses pembuatannya maupun bahan baku yang digunakannya, malah banyak orang berpersepsi bahwa cara membuat tempe yaitu dengan diinjak-injak menggunakan kaki.
Ternyata persepsi demikian tidaklah benar, salah satunya tempe buatan pak Zakaria yang berada di Pabrik Tempe Pamulang Elok Blok G2 N0.6. Tempe buatan Zakaria terbuat dari bahan berkualitas tinggi
membuat para konsumennya merasa aman dalam mengkonsumsi tempe buatannya.
Zakaria, Pemilik pabrik mengatakan bahwa bahan baku tempenya berasal dari kedelai yang berkualitas tinggi yang diolah dengan cara yang modern, yaitu menggunakan bantuan mesin untuk mengupas kulit kedelai dan juga menggiling tempe.
“Kami membuat tempe dengan bahan yang berkualitas, membuatnyapun memakai mesin, jadi hasilnya lebih higienis,” Jelasnya.
Selain dari pada proses nya yang modern, ternyata Zakaria sangat memperhatikan masalah kebersihan pabriknya. dimana dia tidak lagi menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakarnya, tapi kini ia menggunakan gas untuk merebus kedelai. selain lebih bersih, ternyata cara ini lebih efisien dalam tenaga dan waktu.
“Sekarang kami pakai gas agar hasilnya lebih bersih, karena jika menggunakan kayu bakar hasil tempenya kurang bagus dan kotor kemana-mana,” Ungkap Zakaria.
Untuk masalah hargapun ternyata tempe super buatan Zakaria terbilang seimbang dengan kualitas yang ditawarkan, yaitu untuk tempe kotak berkisar Rp.10.000 Per kilo gramnya, tempe bungkus Rp.4000 Per sepuluh buah, dan tempe mendoan Rp.2000 yang isinya empat buah.
Zakaria mengaku usahanya kini mulai berkembang, kini ia sudah memasok tempe buatannya ke pasar BSD dan pasar Cinere dengan omset Rp.2.000.000 per harinya.
“Tempe buatan saya sekarang dijual di pasar BSD dan Cinere, karena masyarakat sudah tau kalau tempe buatan saya enak,” Katanya sedikit berpromosi.
Dengan mengutamakan kualitas, Zakaria berusaha untuk memberikan kepuasan dan juga peduli terhadap kesehatan konsumennya.(YM)